Kompetisi World Supersport 2025 semakin dekat.
Yamaha Indonesia bersama tim Evan Bros Racing terus mendampingi Aldi Satya Mahendra, yang semakin siap untuk balapan di kejuaraan dunia prestisius tersebut.
Tim dan pembalap secara resmi diperkenalkan kepada publik untuk musim 2025 ini, lengkap dengan wearpack rider dan livery R9.
bLU cRU Pro Racer Aldi Satya Mahendra dan rekan setimnya, Can Oncu, tampil perdana berseragam resmi menggunakan wearpack dominan biru dengan sentuhan kuning.
Livery R9 untuk balapan di World Supersport 2025 pun akhirnya tersingkap, memperlihatkan tampilan atraktif dengan identitas kuat Yamaha.
Tak lupa, julukan Aldi Satya Mahendra, “El’ Dablek,” disematkan pada bagian belakang wearpack.
Untuk pertama kalinya, julukan itu muncul dan langsung menjadi bagian dari peluncuran resmi tim Evan Bros Racing, karena kini melekat pada pembalap muda asal Yogyakarta tersebut.
“El’ Dablek” diambil dari bahasa Jawa, yakni ndablek, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tidak ambil pusing (masa bodoh), sesuka hati, atau tidak peduli.
Diimplementasikan dalam arti positif, julukan ini menggambarkan Aldi Satya Mahendra yang optimis, percaya diri, pantang menyerah, dan tidak peduli dengan berbagai tantangan yang dihadapinya hingga mencapai prestasi dan mewujudkan impian.
Nilai-nilai positif “El’ Dablek” telah ditunjukkan Aldi Satya Mahendra dalam perjalanan karier balapnya, yang mengantarkannya meraih gelar juara dunia World Supersport 300 pada tahun 2024.
Kini, Aldi terus berkembang dan di tahun 2025 ini naik kelas ke World Supersport, dengan seri perdana yang akan dihelat pada 21-23 Februari di sirkuit Phillip Island, Australia.
"Saya sudah tidak sabar untuk menjalani balapan World Supersport musim ini, yang terdekat adalah seri pembuka di Australia, yang juga akan menjadi pengalaman pertama saya balapan di trek Phillip Island," kata Aldi Satya Mahendra dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/3/2025).
Ia mengaku sudah siap, baik fisik maupun mental, untuk menghadapi kejuaraan yang lebih kompetitif tersebut.
Value positif “El’ Dablek” yang melekat padanya pun akan diterapkan untuk berjuang dengan gigih menghadapi kerasnya pertarungan di World Supersport guna meraih hasil maksimal.
"Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspol," sambung Aldi Satya Mahendra.
Tekad pembalap muda berusia 18 tahun itu selalu mendapat dukungan penuh dari Yamaha Indonesia dan tim Evan Bros Racing, yang konsisten mengevaluasi persiapannya menjelang dimulainya World Supersport.
Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, mengatakan bahwa Aldi Satya Mahendra akan segera memulai babak baru dalam perjalanan karier balapnya di level World Supersport.
Persiapan dari berbagai sisi pun telah dibenahi dengan cermat bersama tim Evan Bros Racing yang berpengalaman juara World Supersport.
"Kami bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik untuk melancarkan upaya meraih target maksimal di World Supersport," kata Wahyu.(*)